Sekilas Dr Diana Kartika


Dr. Diana Kartika, kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tanggal 15
April 1967 (49 tahun).
Menyelesaikan pendidikan di SD Negeri IV
Palembang, SMP Xaverius I Palembang, SMA Xaverius I Palembang, dan
Fakultas Sastra Jurusan Sastra Asia Timur, Universitas Indonesia.
Pada lahun 2000 melanjutkan studi pada Program Magister Pendidikan
Bahasa di Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan
selanjutnya Iahun 2001 melanjutkan studi pada Program Doklor Pendidikan
Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.
Sejak tahun 1992 hingga sekarang, penulis mengajar di Fakultas Sastra
Universitas Bung Hatta Padang. Diana merupakan dosen tetap Universitas
Bung Hatta. Penyuka tavelling ini mengajar di jurusan Sastra Jepang
Fakultas Ilmu Budaya dan Pascasarjana Universitas Bung Hatta.
Pernah mengikuti training program Japan Language Insitiute Tokyo
tahun 1996, English Language Studies di Hawthorn University Melbourne
tahun 2010, Friendship Force Indonesia di Washington, Amerika Serikat.
Pernah menjadi Ketua Jurusan Sastra Asia Timur dan pembina Bung Hatta
Voices. Aktif mengikuti kepanitiaan, pengabdian kepada masyarakat,
penelitian dan publikasi ilmiah dalam maupun luar negeri.
Dia dipercaya menjadi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Universitas Bung Hatta periode 2016-2020.
Diana seorang pendiri dan menjadi Ketua Pertama Asosiasi Studi Jepang
Indonesia (ASJI) untuk wilayah Sumatera Barat. Di sam- ping itu,
penulis juga pernah menjadi Sekretaris Pusat Studi Jepang (PSJ)
Universitas Bung Halta Padang dari bulan April-Junl 1995.
Sebagai staf pengajar yang mendapat kesempatan mengikuli Program
Training for Japanese Language Teacher unluk dosen bahasa Jepang di
Jepang yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation.
Dia telah membuat buku 'MARI BELAJAR BAHASA JEPANG (Nihongo O
Benkyasbimasho)---> BUNPO 2. Buku ini merupakan kelanjutan dari
Nihongo O Benkyoshimasho 1.
Nihongo O Benkyoshimasho, Bunpo 2 berisikan tatabahasa Jepang yang
tingkat kesulitannya sedikit lebih tinggi dari yang pertama. Buku Bunpo 2
ini berisi urutan tatabahasa Jepang dilengkapi dengan contoh-contoh
aplikatif, sehingga pembelajar dapat langsung mengetahui bagaimana cara
penerapan urutan kata-kata (words order) yang disusun dalam untaian
kalimat. Buku Bunpo 2 disusun berdasarkan buku-buku yang diterbitkan
oleh The Japan Foundation, buku-buku tatabahasa Jepang lainnya, serta
pengalaman penulis dalam menekuni bahasa Jepang.
BUku Bunpo 2 akan dilanjutkan dengan buku Buku Nihongo O
Benkyoshimasho, Bunpo 3 yang merupakan urutan terakhir dalam 3 (tiga)
seri buku Bunpo yang diterbitkan penulis yang sama.
Referensi
Artikel bertopik biografi tokoh Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Kategori: Orang hidup berusia 49